
Kota Judi Terpopuler Las Vegas Kembali Dibuka, Casino Terapkan Protokol New Nomal Ketat – Amerika Serikat adalah salah satu negara yang mencatatkan banyak kasus positif virus corona atau Covid-19. Akhirnya banyak kebijakan dan peratuan dilakukan oleh beragam negara bagian di AS ini mulai dari tentunya penerapakan protocol kesehatan ketat sampai lockdown wilayah. Beragam sektor di As ini mendapatkan imbas kerugian yang besar terutama di perekonomian dan bisnis. Salah satu yang paling dirasakan adalah kemunduran dan keterpurukan bisnis di kota judi terpopuler Las Vegas. Setelah berminggu-minggu terjadi penutupan Nevada dilakukan demi mencegah penularan Covid-19 di AS, akhirnya kota judi ini kembali dibuka. Hal ini membuat beragam sector bisnis terutama bisnis casino dan hotel kembali dibuka. Bagi masyarakat Las Vegas, AS, pembukaan kembali kota dan beragam sector bisnis yang ada adalah momen penting dan berita baik yang wajib disyukuri. Pasalnya dengan pembukaan tersebut, casino bisa bertahan begitu pula penduduk local yang mengandalkan sector bisnis yang melibatkan casino.
Sebagai informasi, casino sampai hotel yang ada di Las Vegas ini telah ditutup sejak pertengahan Maret dimana kasus Covid-19 di AS mencatatkan pertambahan yang banyak dan ditambah dengan perintah darutan untuk penutupan beragam tempat bisnis tidak penting oleh Gubernur Stave Sisolak demi tercapainya pencegahan penyebaran virus corona ini semakin luas lagi. Akibat kebijakan tersebut, terdapat kerugian besar yang dialami negara. Sektor perjudian menjadi penyumbang tenaga kerja yang tinggi sehingga ketika ditutup, akan menyumbang angka pengangguran yang besar, belum lagi dengan sector bisnis lainnya. Akibatnya kebijakan dari Gubernur Steve Sisolak ini malah meningkatkan angka pengangguan tinggi yakni sebesar 28 persen. Belum lagi hilang pendapatan perjudian sebesar miliaran dolar. Maka dari itulah banyak pihak mengkritik dan menyayangkan kebijakan tersebut yang bikin kemunduran dan kerugian yang amat besar.

Dibukanya kembali Las Vegas ini akan dibarengi dengan penerapan protocol new nomal ketat di beragam sector termasuk casino. Beberapa diantaranya seperti harus mempergunkan masker, pemeriksaan suhu sebelum masuk ke ruangan, disediakannya handsanitizier, pembatasan jumlah pemain atau bettors di satu meja perjudian dan masih banyak lagi. Para pemilik dan pengelola dari casino yang ada di Las Vegas berharap agar dengan dibukanya kembali casino yang menerapkan protocol kesehatan ketat ini mampu menarik kembali para penjudi. Terlebih degan didukung kebijakan negara-negara lain yang mulai melonggarkan masyarakatnya berpergian. Diprediksikan Las Vegas mampu dikunjungi oleh banyak pengunjung terutama orang yang hendak berjudi di casino-casino yang ada didalamnya.
Casino-casino yang hendak buka di Las Vegas ini harus mendapatkan izin terlebih dahulu oleh Nevada Gaming Control Board. Adapun yang harus diperhatikan adalah kepastian agar casino bisa menerapkan dan memastikan kebersihan tempat dan menerapkan protocol kesehatan ketat seperti yang sudah disampaikan. Casino-casino yang ada pun juga menerapkan kebijakan pembersihan berkala casino setelah dipergunakan misalnya kursi atau long bar yang ada didalamnya sebelum dipergunakan bettors lainnya. Penggunaan face shield pun juga disarankan demi menjaga keamanan lebih besar lagi bagi para pengunjung. Beragam kebijakan yang diterapkan yang mengiringi casino dibuka kembali di Las Vegas ini diharapkan diikuti oleh semua casino. Para pengunjung atau bettors yang datang untuk berjudi pun diharapkan untuk mematuhi setiap kebijakan baru dan menyesuaikan diri dengan situasi yang ada. Dengan begitu diharapkan perkonomian dan bisnis bisa bangkit dan berjaya lagi.