Kepulauan Chania Menawarkan Banyak Spot untuk Menyelam – Yunani menyimpan beragam destinasi untuk wisata sejarah, alam, dan kuliner. Pengunjung yang suka berwisata alam, khususnya di perairan bisa langsung menuju ke kepulauan Chania, Crete. Aktivitas menyelam di pulau ini cukup menantang wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Setiap liburan tiba, kepulauan China tak pernah sepi pengunjung. Mereka sangat antusias untuk mengeksplorasi alam bawah laut . Bangkai kapal di perairan Chania menjadi cagar alam bawah laut mampu mengundang minat wisatawan yang hobi menyelam.
Spot Menyelam yang Strategis di Chania
Sebelum menjalani kegiatan menyelam di Chania, semua pengunjung wajib mendengarkan instruksi petugas demi menjaga keamanan mereka dan biota bawah laut. Tentu saja tidak semua orang boleh mengikuti atraksi yang memacu adrenalin ini.
Karena hanya wisatawan yang sudah memenuhi syarat saja yang boleh menyelam supaya bisa melihat-lihat keindahan kehidupan bawah laut dan bangkai kapal karam. Ada beberapa spot strategis di Chania yang menjadi tujuan favorit para penyelam.
1. Bat Cave
Penyelam pemula sebaiknya menghindari lokasi penyelaman yang terlalu dalam. Bat Cave yang kedalaman rata-rata 7 meter menjadi spot strategis untuk penyelam pemula. Selama menyusuri gua laut ini, penyelam memerlukan senter karena terbatasnya cahaya.
Jarak penglihatan di sini bagus yakni lebih dari 20 meter. Biasanya pengunjung perlu naik perahu selama kurang lebih 10 menit dari pulau sebelum mencapai lokasi Bat Cave. Kedalaman maksimal di spot ini kurang lebih 12 meter. Durasi penyelaman idealnya 46 hingga 50 menit.
2. Spot Light
Lokasi penyelaman lainnya yang terkenal di kalangan penyelam yang belum pengalaman yaitu Spot Light. Dengan kedalaman rata-rata sekitar 12 meter dan maksimumnya 16 meter, maka masih termasuk kategori aman untuk pemula.
Area penyelaman ini memungkinkan wisatawan untuk menelusuri gua-gua kecil maupun besar sekaligus berenang di perairan terbuka. Hal ini akan menjadi pengalaman tak terlupakan ketika mereka berlibur di kepulauan Chania.
3. Dragon Nest
Secara harfiah Dragon Nest berarti sarang naga, tapi bukan berarti spot yang satu ini terdapat makhluk mitologi berupa reptil raksasa. Para penyelam dapat berenang mengitari batu-batu besar dan memasuki lorong bebatuan di dasar laut.
Pengalaman luar biasa yang wisatawan dapatkan dari petualangannya di lokasi penyelaman Dragon Nest harus dibekali dengan kemampuan menyelam yang mumpuni. Tingkat kedalaman minimumnya 12 meter, sementara kedalaman maksimum berkisar 22 meter.
Pada dasarnya, penyelam dari berbagai level masih boleh menyambangi area ini. Yang terpenting adalah taati peraturan dan arahan petugas setempat sebelum memulai penyelaman. Dari daratan ke spot tersebut membutuhkan waktu sekitar 10 menit dengan perahu.
4. Elephant Cave
Di antara semua titik penyelaman yang ada di kepulauan Chania, Elephant Cave merupakan yang paling terkenal. Keindahan gua dasar laut inilah yang menarik penyelam kelas amatir atau profesional untuk mengeksplor kawasan tersebut.
Sebenarnya jarak Elephant Cave dari pusat kepulauan Chania dan bagian utara Kokkino Choria hanya 30 kilometer saja. Sangat bear kesempatan untuk menemukan ikan spearfish di gua dasar laut ini. Banyak orang penasaran mengapa spot penyelaman ini memiliki nama Elephant atau gajah.
Rupanya, pada tahun 2000 ketika para ahli dari The Ephorate of Paleoanthropology & Speleology melakukan eksplorasi di spot tersebut, mereka menemukan tulang-tulang rusa dan gajah. Penemuan tulang gajah dari spesies yang belum diketahui menjadi inspirasi untuk menamai lokasi penyelaman ini.
Ukuran panjang gua Elephant ialah 125 meter, sedangkan lebarnya 25 meter. Kecerahan lorong perairan ini masih terlihat dengan jelas dalam jarak 40 meter. Warna natural dari stalaktit di gua tersebut sangat memukau. Tapi, singa laut Mediterania juga kerap muncul di sekitar gua Elephant.
5. Agios Onoufrios
Tembok vertikal yang cukup tinggi banyaknya spons dan organisme mikro lainnya adalah ciri khas dari spot penyelaman yang bernama Agios Onoufrios. Pemandangan kehidupan bawah laut yang penuh dengan organisme unik akan membuat siapapun terpana saat menyelam di sini.
Mengingat kedalaman rata-ratanya 16 meter dan kedalaman maksimumnya 32 meter, maka lokasi Agios Onoufrios masih ideal untuk penyelam dari semua level, asalkan mereka berani berpetualang di dunia bawah air yang masih alami. Penyelam bisa mulai menyelam ke tempat ini dari pantai.
6. The Cavern
Gua-gua terkesan mendominasi perairan kepulauan Chania, salah satu contohnya yaitu The Cavern. Wajar saja jika penyelam memerlukan senter setiap kali melintasi gua dasar laut. Namun, The Cavern yang berupa gua besar di kedalaman 14 meter masih terlihat terang.
Cahaya matahari yang menembus permukaan laut masih bisa menyelimuti sebagian besar area The Cavern. Berapapun tingkat keahlian menyelamnya, pengunjung boleh menyelam di kawasan ini. Kedalaman maksimumnya mencapai 22 meter, sementara kedalaman rata-rata ialah 14 meter.
7. Airplane Wreck
Suasana sunyi terpancar dari titik penyelaman bernama Airplane Wreck di mana bangkai pesawat terkubur di tebing curam dasar laut. Untuk melihat bangkai kapal yang menjelma sebagai sarang organisme bawah laut, penyelam perlu berenang sampai di kedalaman 40 meter.
8. Minnewaska
Menyelam di spot ini membuat pengunjung mengingat kembali sejarah ketika kapal Minnewaska yang membawa 1800 tentara Britania Raya berlayar di laut Mediterania pada tahun 1916 menabrak ranjau di Souda Bay, Crete dan karam. Bangkai kapal tersebut masih terlihat jelas di lokasi penyelaman ini.
Divingchania – Banyaknya spot penyelaman di perairan sekitar pulau Chania memungkinkan wisatawan merasakan sensasi yang berbeda. Masing-masing titik penyelaman menyimpan keindahan biota laut sekaligus sejarah tenggelamnya kapal dan pesawat yang berubah menjadi cagar alam dasar laut.: